Awalan

Innalillahi..7 Anggota Paskibra Ini Mendadak Dijemput Ajal, Ada yang Kelelahan Hingga Meninggal Dunia

 

Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus tentunya tak lepas dari kisah para Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).

Di setiap tahunnya, selalu ada kisah dari Paskibra yang menjadi viral dan perbincangan publik, mengingat kembali posisi mereka sebagai pengibar Bendera Merah Putih dalam upacara peringatan proklamasi Kemerdekaan Indonesia di tiga tempat, yakni tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional.

Namun untuk kali ini, bukan sesuatu hal yang membanggakan yang akan dibahas, melainkan dari sisi kejadian tak terduga yang berujung hilangnya nyawa deretan anggota Paskibra.

Sedikitnya ada tujuh kisah pilu anggota Paskibra meninggal dunia yang terangkum, berikut informasinya dilansir dari TribunPekanbaru.com.

1. Ramdani

Diawali dengan kisah calon anggota Paskibra dari Garut, Jawa Barat, atas nama Ramdani (17) pada tahun 2009 silam.

Di tengah euforia para calon anggota Paskibra, dalam menyambut momen pemberian ucapan selamat dari Bupati Garut atas lolosnya 60 orang dari jumlah peserta seleksi sebanyak 233 orang yang berasal dari SMA/SMK se-Kabupaten Garut, mendadak Ramdani terjatuh dan meninggal seketika di halaman rumah dinas Bupati Garut.

Kematian siswa kelas XI SMK Cilawu tersebut diduga akibat luapan emosi kegembiraannya, sebab almarhum saat itu dalam keadaan sehat.

2. Kristian Natalis Luis

Lanjut di tahun 2014, mencuat kisah pilu dari anggota Paskibra bernama Kristian Natalis Luis (16).

Anggota Paskibra Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini meninggal dunia sebelum berhasil melaksanakan tugasnya sebagai Pasukan Pengibar Bendera.

Dan pilunya lagi, Kristian meninggal dalam kecelakaan maut bersama temannya Yoseph Ronaldo (16), yang saat itu hendak pergi ke tempat latihan Paskibra.

Sepeda motor mereka menabrak truk yang datang dari arah berlawanan, dan menyebabkan Kristian meninggal di tempat.

3. Imam Rianto

Mengunjungi air terjun Batu Roto di Desa Batu Roto, Kecamatan Kerkap, untuk liburan, Imam Rianto malah meregang nyawa karena tenggelam.

Imam yang terpisah dengan temannya terseret air dan tenggelam. Kejadian pilu yang menimpa anggota Paskibra ini terjadi pada tahun 2015 silam.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel